Jejak Masa Lalu Kaisar

2083 Words

Kristal menautkan jemarinya dan jemari Kaisar. Ia memainkan bulu halus yang tumbuh di setiap buku jari suaminya. Keduanya dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Richi mengemudikan kendaraan roda empat itu dengan kecepatan sedang. "Tidak perlu mengebut, Rich. Aku takut membahayakan nyawa calon bayiku." Kaisar menegur supirnya menyadari Richi menambah kecepatan saat melintas di jalanan yang agak sepi. "Iya, Tuan." Suasana kembali hening. Kristal melirik suaminya yang sedari tadi diam tak seperti biasanya. "Kai." "Hm, apa Sayang?" "Apa kau marah?" Kristal menatap suaminya. "Memang apa yang membuatku marah? Kau ini ada-ada saja." "Siapa tahu kau kecewa karena lagi-lagi kita tidak bisa melihat jenis kelamin bayi kita." Kaisar terkekeh saat teringat bayi-bayi dalam kandungan istriny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD