"Oh, jadi kamu yang di tunggu-tunggu sejak tadi, kalo saja hanya wanita serendah kamu yang kutunggu sejak tadi, lebih baik aku pergi dari tempat ini." Ujar seorang wanita yang begitu sangat ingin Luna hindari. "Jangan menghina kakak ku!" Teriak Hira yang baru saja turun dari pelaminan. Aurel langsung menoleh kebelakang, saat mendengar suara pengantin wanita. "Ternyata wanita rendahan ini kakak beradik?" Tanya Aurel dengan nada penuh penghinaan. "Kakak tidak apa-apa?" Tanya Hira yang mulai memeluk Luna dengan penuh kerinduan "Kakak tidak apa-apa," jawab Luna sambil tersenyum menatap sang adik yang begitu cantik dengan pakaian gaun pernikahan nya. "Kakak datang sama siapa?" Tanya Hira setelah melepaskan pelukannya dengan sang Kakak. Luna yang mendapat pertanyaan itu dari Hira, merasa h