Bab 14. Ketampanan Kaiden Menjadi Pusat Perhatian

1293 Words

Waktu makan siang tiba, seluruh teman office girl dan boy mereka keluar seperti biasa untuk makan di kantin. Biasanya awal bulan habis gajian, aku juga ikut mereka makan di kantin walaupun hanya lauk sayur, telur dadar, dan tempe. Itu sudah membuatku sangat bersyukur, tapi sekarang aku harus makan mie instan lagi karena sekarang sudah tanggal tua. Semoga kali ini makan siangku tidak ada yang mengganggu. Aku membuka rak penyimpanan mie yang selalu tersedia di pantry, dan aku terkejut karena isinya penuh dengan berbagai rasa. Apa Mbak Susi sudah mengisi rak mie ini dengan penuh ya? Kuambil mie dengan rasa rendang, dan kebetulan juga ada telur di lemari pendingin untuk pelengkap mie yang aku buat. Hanya tidak ada nasi saja di sini. Setelah mie sudah matang, aku memakannya dengan lahap. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD