Eps. 32 Tidak Terima Bayaran

1023 Words

Sepasang netra Nevan terus mengawasi Casia. Entahlah, ada apa dengannya. Yang jelas dia tak melepaskan sedikit pun pandangan matanya dari Casia. Bahkan saat wanita itu bergaya di depan kamera. Tentu saja Casia yang fokus dalam pemotretan tetap saja bisa melihat ada sebuah tatapan intens yang mengarah padanya. Dia sesekali juga membalas tatapan mata tersebut, tatapan mata dari Nevan. Nevan, kenapa dia terus menatapku? Dia tidak seperti Theo, bukan? Jujur, Casia sedikit merasa risih dengan tatapan intens seperti itu. Risih di sini dalam artian beda. Bukan risih benci, atau tidak nyaman, tapi risih karena tatapan itu membuat jantungnya berdebar aneh. "Smile!" ujar juru foto yang mengambil foto Casia. Padahal Casia sudah tersenyum tapi kenapa masih diminta untuk tersenyum lagi. Apakah a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD