Eps . 43 Pesanan Membludak

1046 Words

Sandra benar-benar tak habis pikir dengan pelanggan aneh satu ini. Sudah menerobos masuk, memaksa menyajikan menu, lalu protes. Coba, siapa yang tak kesal dengan aksi seperti itu? Jika saja ini di luar toko sudah pasti Sandra akan mengguyur pria itu dengan segelas minuman tadi. Tapi berhubung ini di toko, jadi dia harus menahan semua rasa kesal dan amarahnya itu. Malahan ia sekarang menerbitkan senyum yang terpaksa dimukanya. "Pak, itu adalah menu baru di toko ini. Dan kebetulan sekali Anda adalah pembeli pertama yang mencobanya." "Apa?! Jadi, maksudmu minuman ini masih uji coba, begitu? Dan aku adalah kelinci pertama? Toko apa ini?!" Deni sampai menggebrak meja. Tulang rahang Sandra sampai mengetat dibuatnya. Orang bilang sabar tiada batasnya, tapi kenapa itu tidak berlaku dengan diri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD