Membuat sebuah produk yang akan dirilis secara masal untuk didistribusikan bahkan di tiga benua sekaligus, mengharuskan Hang dan tim untuk lebih teliti. Ia harus memikirkan banyak aspek. Tak hanya kandungan dan bahan-bahan nomor wahid di produk besutannya, melainkan juga memilih nama menarik guna melakukan branding agar pemasaran mereka kelak mulus. Meski demikian, nyatanya Hang memilih nama sang istri untuk ia cantumkan sebagai merk produk perusahan. 'AGA,' singkatan dari Amelia Agata. Ide itu muncul begitu saja. Tanpa Amel minta. Hang hanya ingin merekam indah nama bidadari surga yang telah menghadirkan banyak mukjizat. Tak perlu takut jika kelak AGA akan kalah saing di pasaran. Hang sendiri akan turun tangan. Membeli produk tersebut secara diam-diam. Toh ia tak akan miskin juga. Ma