Bella dan Rania sudah duduk bersama di ruang tamu, di atas meja pun sudah tersedia camilan dan teh melati untuk mereka berdua. Keduanya tampak hening dalam beberapa saat dan belum ada tanda-tanda ingin memulai percakapan. “Bagaimana kandungan kamu, Bella?” tanya Rania yang pada akhirnya memulai percakapan di antara mereka setelah sekian lama saling membisu. Pastinya Bella tahu jika Andreas sudah memberi tahu ibunya tentang kehamilan dirinya. Hubungan mereka menjadi sangat merenggang setelah rencana Andreas mulai terealisasikan. “Baik, Bu. Ini sudah masuk sembilan Minggu dan sepertinya janinnya sehat,” balas Bella seraya mengusap perutnya. Rasa mual dan lemas memang sedikit tidak dialaminya lagi setelah tinggal bersama dengan Andreas. Rania tersenyum tipis mendengar jawaban Bella. N