Darren kembali mencium tangan Alexa seraya berujar lembut. “Tidak, sudah aku bilang, aku merasa bodoh jika tidak bisa mempertahankan kamu disisiku!” ucapnya bersungguh-sungguh. Alexa pun dibuatnya tak mampu berkata-kata lagi, perempuan itu kemudian pasrah ketika Darren kembali menciumnya. “Kemungkinan besok aku bisa menemani kamu ke sini, karena hari ini Youra sudah diperbolehkan pulang!” kata Darren kemudian duduk merangkul Alexa untuk bersandar di dadanya. Alexa mengangguk. “Tidak apa-apa, sepertinya aku juga sudah bisa keluar dalam waktu 1-2 hari!” katanya. “Jangan memaksakan diri, kondisi kamu berbeda dari sakit biasa, Sayang!” kata Darren seraya mencium tangan Alexa. Alexa merasa hatinya begitu sejuk mendengar panggilan sayang dari mulut Darren. Matanya pun mulai memanas, namu