Alexa tersenyum, membungkuk sebentar menyapa Widi.
“Apa kabar, Tante?” tanyanya.
Widi tersenyum, “‘Harusnya Tante yang nanya begitu sama kamu!” katanya sambil menyentuh bahu Alexa.
“Aku sudah pulih, itu sebabnya aku ke sini juga ingin bertemu dengan Youra!” kata Alexa sambil mengelus rambut Youra yang memeluk pinggangnya dengan lucu.
Alexa menyadari jika tamu itu mengawasinya dari teras, dia juga merasa tidak enak karena sudah mengganggu.
“Heum, sepertinya Tante sedang ada tamu, maaf kalau aku mengganggu!” katanya berniat untuk pergi saja.
“Tante juga masuk saja, ayo!” Youra merengek menarik tangan Alexa bahkan sebelum dia sempat menjawab, terpaksa dia mengikuti ajakan anak itu.
Widi juga menoleh pada Ali dan mengajaknya untuk masuk, namun lelaki itu menolak dengan sopan dan memili
