Ting! Suara dentingan lonceng yang tersemat di atas pintu masuk restaurant, begitu saja berdenting, kala seseorang yang hendak memasuki ruangan, mendorong daun pintu berkaca tersebut, bersamaan dengan sang pelayaan yang berjaga di dalam, menarik handle pintu. Pelayan* yang tengah berdiri di sekitar ambang pintu tersebut, membungkuk memberi hormat, ketika seorang pria tampan, mengenakan setelan jas navy, menenteng sebuah jaket berwarna light grey di tangan, melangkahkan kakinya masuk. “Kak Aze!” Sapaan khas dalam bahasa Indonesia dari seorang pria tampan mengenakan jaket tebal berwarna hitam, yang baru saja selesai membayar tagihan di kasir, seketika mengalihkan perhatian lelaki itu. Belum sempat Azeil membalas sapaan tersebut, pria dengan senyum merekah di wajahnya, tiba-tiba berha