Part 20

1995 Words

Bab 20 Tidak peduli seberapa keras kamu membenciku. Selama aku tidak mengingat namamu, akan mudah bagiku melupakanmu. **** Di sinilah kami semua berada. Di sebuah kafe yang letaknya tidak jauh dari kampusku. Lepas acara pidato serta foto-foto bersama. Kami semua menutuskan untuk mengisi perut sambil membahas mengenai pertunangan antara Kakakku dan juga Kak Riana. Ya, mereka akan melangsungkan pesta pertunangan minggu depan. Yang sangat di sayangkan aku maupun Caca tidak bisa hadir karena kita mulai fokus dengan kegilaan yang bernama tugas kampus. Walaupun baru saja di nyatakan lulus sarjana, aku tidak mau menunggu waktu atau berdiam sejenak. Karena bagiku, waktu itu sangat penting. Jika aku tidak manfaatkan dengan baik, semua bisa tidak berjalan dengan lancar. Dan aku tidak mau itu ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD