Sudah hampir sepuluh jam berlalu sejak dimulainya misi pencarian, Sean, dan seluruh tim yang ikut andil, masih belum juga menemukan clue yang sedang mereka cari. Walau rasa lelah mulai mendera, dan peluh satu per satu berjatuhan di sisi wajah, seluruh rekan tim Black Eagle, dan pasukan khusus, memilih terus melanjutkan langkah mereka. “Ah … Ya Tuhan, lelah sekali,” gumam Orkus, terdengar dari seberang jaringan pribadi. Sean yang baru saja menemukan sumber mata air pegunungan, yang mengalir turun di atas bebatuan, tiba-tiba tersenyum, lalu berjalan mendekati air jernih tersebut, untuk meminumnya secara langsung, sembari mencuci wajahnya yang dipenuhi luka-luka kecil, dan lebam. Setelah Sean menuntaskan kegiatannya, kini giliran lima anak buah dalam timnya, mengambil air tersebut dengan