103 - Pertunjukan Slavemaster

1247 Words

"Tetua Selatan, pimpin jalan untuk mereka!" ucap Slavemaster, seraya kemudian berjalan meninggalkan aula utama. Memasuki pintu yang berada tepat dibalik patung raksasa belakang Singgasana. "Para tamu, silakan sebelah sini!" Mendapat intruksi, sosok yang dipanggil dengan sebutan Tetua Selatan, pria tua sama yang pertama menyambut rombongan Aliansi Serigala dipintu gerbang, memberi arahan agar Theo dan yang lain, mengikuti masuk pada salah satu pintu samping ruang. Lokasi dari kemunculan para budakk wanita. Dipimpin oleh sosok Tetua Selatan, Theo dan kawan-kawan berjalan menyusuri sebuah lorong untuk beberapa saat setelah memasuki pintu, hingga akhirnya, perjalanan singkat berhenti ketika telah sampai di lokasi yang seperti area tanah lapang luas. "Selamat datang…! Ambil tempat duduk!"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD