118 - Sepenuhnya Dibersihkan

1241 Words

Dentang lonceng berhenti, suara hujan lebat, kembali merebut suasana. Slavemaster yang sempat tersenyum lebar, tiba-tiba menarik senyum, menoleh sekitar. "Apa yang sedang kau tunggu?" gumam Theo. "Berharap seluruh Pedagang serta Pemburu b***k Nulicun, datang berkumpul membawa pasukan budakk masing-masing untuk memberi dukungan setelah mendengar tanda darimu?" Theo, mulai memasang seringai lebar. "Kau….!" Sementara pada sisi berlawanan, Slavemaster yang memang cukup cerdas, segera menangkap kemungkinan situasi. "Tak akan ada yang datang untukmu..!" Slavemaster masih sekedar bergumam, sebelum Theo cepat memotong. Seringai di wajah Sang Boss Besar Bandit Serigala, berkembang semakin melebar. "Nulicun, telah sepenuhnya dibersihkan!" tutup Theo. "Bajingann…!" Wajah Slavemaster, memera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD