PAPA 49

1182 Words

Tania melewatkan acara makan siang perusahaannya karena lebih memilih makan siang bersama Aryo. Ada restoran yang enak di dekat gedung tempatnya dulu bekerja. Baru setelah jam makan siang habis, Tania menuju gedung tempat perusahaannya berada. “Kamu nggak papa aku tinggalin di lobby?” tanya Tania sedikit khawatir. Dilihatnya ke sekeliling dan para wanita yang baru pulang dari makan siang mencuri-curi pandang ke arah Aryo. Apa mereka belum pernah ketemu laki-laki ganteng seperti pacarnya? Bukannya Jakarta surganya lelaki tampan, ya? Banyak aktor yang keluar dari televisi dan mereka sering berkeliaran di tempat-tempat ramai. “Nggak papa. Kalau bosan paling aku jalan di sekitaran gedung sini. Hubungi aku saja kalau kamu sudah beres.” Aryo mengacungkan ponselnya. “Tapi aku khawatir,” kat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD