Syasya yang mendengar kabar kematian mamanya tentu sangat syok luar biasa. Tiba-tiba saja perutnya merasakan kontraksi ingin melahirkan. Terlihat ada aliran ketuban yang membasahi kakinya. "Ahkk perutku!! " pekik Syasya sambil memegang perutnya yang sakit menjalar sampai ke pinggangnya. "Sya! kamu mau melahirkan?!" seru Damar kaget dan agak kebingungan melihat Syasya seperti ini. "Mas! tolong bawa aku ke rumah sakit sekarang! " seru Syasya tak tahan lagi menahan rasa sakit di perutnya. "Baiklah! " Damar menggendong Syasya ala bridal dan segera membawanya kerumah sakit. Saat tiba di lantai dasar, mereka berpapasan dengan Arunika. "Loh ada apa ini? apa Syasya mau melahirkan mas? " tanya Arunika. "Iya, sekarang mas mau bawa Syasya kerumah sakit! " jawab Damar panik karena Syasya ter