Bukannya bernafsu tapi Danny malah jijik saat melihat lembah kemerahan milik Weena yang sekarang terpampang nyata di depannya. Satu-satunya wanita yang membangkitkan gairahnya adalah Kinara, istrinya sendiri. Namun dia tetap berjalan mendekat ke arahnya dan duduk di samping Weena. Tangan Weena mengambil tangannya dan mengarahkannya untuk memegang kewanitaannya. "Tolong mainkan sayang, aku ingin merasakan jari-jarimu itu memainkan milikku ini, " pinta Weena. Danny terpaksa melakukan apa yang diinginkan oleh Weena, dia memasukkan jarinya ke dalam milik Weena dan memberikan hujaman yang kasar. Bukannya kesakitan si Weena malah sangat menikmati. "Ahh yes begitu sayang, lebih cepat lagi!! ouhh!! " lenguh Weena seraya menjulurkan lidahnya. Tak sampai 5 menit Weena sudah mendapatkan pelepas