Kinara masih terbaring lemas di atas ranjang. Bagaimana tidak, Danny terus menggempurnya selama 2 jam penuh. Seluruh tubuhnya terasa remuk redam seperti habis digebuk oleh banyak orang. Bagian intinya juga sakit dan dia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. CEKLEK Danny membuka pintu kamar dan membawakan makanan untuk Kinara," Sayang ayo kita makan dulu pasti kamu sangat lapar kan. " Danny duduk di pinggir ranjang dan membantu Kinara untuk bersandar di ranjang. Setelah itu Danny membuka kotak makan dan menyuapi Kinara, "Ayo buka mulutnya. " Kinara membuka mulutnya dan menerima suapan dari suaminya itu dengan mata setengah mengantuk. Danny dengan sabar menyuapinya meski Kinara agak lama mengunyah makanannya. Selesai makan Kinara kembali tertidur karena tidak tahan lagi menahan kantu