"Raka hubungan kita sudah berakhir jadi tolong lepaskan ak... mmmphh, " belum selesai Kinara bicara Raka tiba-tiba saja mencium bibirnya dengan paksa. Sontak Kinara langsung mendorong tubuhnya dan memberikan tamparan tepat di pipi Raka.
PLAKK
Pipi Raka terasa kebas karena tamparan yang diberikan oleh Kinara. Dia merasa bersalah karena sudah memaksa Kinara untuk berciuman tadi.
"Raka kalau kamu seperti ini terus maka ke depannya aku bisa saja tidak akan membiarkan kamu untuk datang lagi kemari! " peringat Kinara dengan tegas.
"Maafkan aku Kinara, aku benar-benar menyesal dan tak akan mengulanginya lagi, " janji Raka.
Kinara menghela nafas panjang, " Yasudah sekarang tidurlah, aku ingin ke kamarku sekarang. "
Setelah mengatakan itu, Kinara segera pergi ke kamarnya sementara Raka m
