43. Langkah Awal Berhasil

1130 Words

Gama terbangun dari tidurnya dan mendapati Vei dengan posisi yang aneh. Di saat bersamaan pintu terbuka menunjukkan Galih yang membuka pintu dari luar. “Oi, Gam! Aku mas–” Belum sempat Galih selesai berucap, ia telah mendapati pemandangan menyilaukan mata. “Oops, maaf, sepertinya aku mengganggu. Kalau begitu lanjutkan saja,” ucapnya kemudian segera kembali keluar dan menutup pintu cukup keras seakan begitu gugup. Hening. Suasana ruang tamu di rumah Gama itu begitu hening setelah Galih pergi. Sementara Vei tetap pada posisi. Bukan ia sangat menikmati posisinya itu tapi, ia bingung, takut dan malu. Saat ia mengangkat kepala, Gama pasti akan merundungnya dengan berbagai pertanyaan atau bahkan kalimat-kalimat menggoda. Sementara itu Gama dapat merasakan tubuh Vei yang gemetar di mana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD