39. Permintaan Balas Dendam

1101 Words

“Bibi tak menyangka akan bertemu Nona lagi.” Wanita itu meletakkan secangkir coklat panas ke atas meja di hadapan Vei. Saat ini Vei berada di rumah Yuni, mantan asisten rumah tangga di rumahnya. Yuni duduk di sebelah Vei dan memperhatikannya dari posisi. Perlahan tangannya terangkat menyibak poni Vei yang hampir menutupi mata karena tertunduk. Sejak Vei keluar dari rumah ayahnya, Yuni juga mengundurkan diri dari sana. Ia masih bertahan di sana semata untuk menemani Vei sesuai janjinya pada almarhum ibunda Vei. Dan saat Vei keluar dari rumah itu, tak ada lagi alasan baginya tetap tinggal. Sudut bibir Vei terangkat. Namun, menciptakan senyuman miris. Ia mengangkat kepala dan menoleh menatap Yuni yang lebih sering dipanggilnya Biyun. Sejak ia kecil, Biyun lah yang selalu menemaninya, me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD