"Kamu tunggu disini sebentar aku akan mengambilkan air untukmu" kata Darren sembari berdiri dan meninggalkan Andrea duduk sendiri diteras dekat kolam renang.
Andrea menyentuh kepalanya dengan kedua tangan sedikit menunduk. Ayahnya, orang yang memanjakannya sudah tiada mulai hari ini. Tidak akan ada lagi yang mendukung nya saat ketiga kakaknya membulinya lagi. Meski sedikit kesal karena ayahnya memutuskan sepihak agar ia dan Darren menikah tapi sekarang Andrea sudah tidak mempermasalahkan hal itu namun kenapa-- kenapa dia justru meninggalkan nya untuk selamanya?
Mata andrea menatap lantai marmer didepannya, hatinya masih diliputi kesedihan sebelum sepasang sepatu ia lihat diatas lantai marmer yang dia lihat dari tadi. Andrea mendongak.
"Mau sampai kapan kamu akan terus memeras air matamu
