Shanum menatap pada suaminya yang sudah terbangun lebih dulu dibanding dirinya. Dan juga suaminya ini sudah sangat rapih. Dan dia tidak tahu suaminya ini mau kemana sepagi ini. Ini baru jam enam pagi. Dan masih banyak waktu malahan dia sudah terbangun.
"Kamu mau kemana Mas?" Tanya Shanum lembut.
Gilang mendengar pertanyaan Shanum, berdeham pelan, dan dia menatap pada Shanum yang membalas tatapannya dan mengerjapkan matanya.
"Aku mau ke kantor, dan memangnya aku mau kemana lagi?" Tanya Gilang, dan dia memang rada tidak lembut menjawab pertanyaan istrinya. Yang mana dia tidak terlalu mau menjawab pertanyaan istrinya ini.
Shanum mendengar itu menghela napasnya kasar, dan dia tidak tahu apa kesalahan dirinya, sehingga suaminya ini masih saja bersikap seperti ini.
"Mas, kamu sungguh sudah
