Gilang menatap pada rumah di depannya, dan dia menghela napasnya kasar, sebelum dia masuk ke dalam pekarangan rumah itu. Gilang menatap pada Raka yang masih mengikuti dirinya. pria itu katanya mau melihat perjuangan Gilang untuk mendapatkan Shanum kembali. Memang sialan sekali sepupunya ini. Gilang mengetuk pintu rumah itu beberapa kali. Sehingga hanya butuh waktu sebentar, pintu rumah itu sudah terbuka. Mia menatap datar pada Gilang. “Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Mia datar. Gilang mendengar pertanyaan dari ibu mertuanya itu dia meringis, dia tahu kalau dirinya akan ditanya dan disambut seperti ini. memangnya apa yang diharapkan oleh dirinya, mana mungkin dia disambut dengan ramah dan dipersilakan untuk masuk. “Ma, Gilang mau menjelaskan semuanya pada Mama. Kalau apa yang G