Bab 67: Berdua di Ruang Kerja (+)

1758 Words

*** Sexyana menyelesaikan ritual kecilnya dengan cekatan, menuangkan cairan hitam pekat dari teko ke dalam cangkir porselen klasik. Pegangan cangkir yang melengkung elegan, berpadu dengan motif emas di bibirnya, memberi sentuhan kemewahan yang sejalan dengan estetika butik miliknya. Aroma kopi pekat tanpa gula perlahan menguar, memenuhi ruang pantry butik yang tertata dengan apik. Rak-rak kaca berisi koleksi cangkir dan piring beraksen emas memperkuat nuansa elegan ruangan. Butik ini bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan lambang eksklusivitas—di mana setiap detail diperhatikan dengan saksama. Dengan langkah anggun, Sexyana membawa cangkirnya keluar dari pantry. Namun, sebelum sempat melangkah lebih jauh, seorang karyawan menyapanya dengan hormat. “Madame, apakah Anda membutuhkan b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD