***
Lucas melayangkan tinju keras tepat ke rahang Michele. Pria itu terhuyung ke belakang, hampir kehilangan keseimbangannya. Namun, ia tidak membalas, bahkan tidak mencoba menghindar. Dengan wajah dingin, Michele hanya mengusap sudut bibirnya yang berdarah sambil menatap Lucas tajam.
Pria paruh baya itu belum puas dengan pukulan pertamanya. Dengan penuh amarah, ia kembali maju dan menghantam wajah tampan Michele dengan kepalan tangan besarnya.
Bug!
Bug!
Bug!
Pukulan itu menghantam berulang-ulang, keras dan tanpa ampun, hingga akhirnya tubuh Michele tersungkur ke atas rumput hijau di taman itu. Napasnya memburu, tetapi ia tetap berusaha menahan diri untuk tidak melawan.
Lucas yang dikuasai amarah tak berhenti sampai di situ. Ia mengayunkan kakinya, menendang perut Michele dengan kua
