"Itu siapa, Sus?" tanya Fattan yang lewat di depan ruang UGD saat melihat suster mendorong brankar dan Fattan seperti mengenali orang itu. "Zahra, Dok." "Zahra? Yang ikut koas?" "Iya, Dok." "Kenapa dia?" "Pendarahan, tadi saya mendengar beliau meminta tolong di lorong dan hampir pingsan." "Apa?" "Iya, Dok." Saat itu dokter yang akan menangani Zahra datang tergesa untuk memasuki ruang UGD. "Tolong selamatkan Zahra, Dok ...," pinta Fattan. "Iya, Dok. Saya akan berusaha." Fattan mengangguk, kemudian dokter itu segera masuk ke ruang UGD. Sementara Agni saat itu sudah dipindahkan ke ruang operasi. Sehingga mama, adik dan Revan sedang menunggunya di sana. Fattan meraih ponselnya, kemudian ia mencari kontak Revan dan segera menghubunginya. "Hallo." "Di mana, lo?" "Di ruang operasi.