14. Sosok Wanita Yang ...

1400 Words

Sebenarnya, Arya merasa bodoh sendiri. Mengikuti Cita sampai sejauh ini, tetapi tidak membawa dompet ataupun ponsel. Ia seorang pria, tetapi masuk ke dalam rumah sakit ibu dan anak seorang diri. Duduk pada kursi tunggu di depan ruang dokter yang berbeda, sambil mengawasi Cita. Apa gadis itu hamil, sehingga harus pergi ke dokter kandungan? Ya, Cita pasti hamil! Namun, mengapa tidak memeriksakan diri di rumah sakit terdekat? Cita justru pergi ke rumah sakit yang letaknya begitu jauh, hingga membuat punggung, tangan, dan kaki Arya pegal karena tidak terbiasa naik moge. Akan tetapi, di antara banyak pikiran yang terlintas di kepala Arya, akhirnya ia menemukan sebuah titik terang. Ia melihat Cita berdiri, lalu menghampiri sepasang suami istri yang baru saja datang. Pandu sampai harus memicin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD