Bab 54

1824 Words

Pagi ini Thevy bangun dengan perasaan tidak mengenakkan. Ia harus memaksa dirinya sendiri untuk bangun dan beraktivitas. Karena, sejujurnya, hal yang ingin Thevy lakukan adalah meringkuk di kasur seharian. Bahkan, mungkin beberapa hari. Tapi, tentu saja Thevy tidak bisa melakukan hal itu karena dirinya harus berangkat kerja. Thevy memiliki tanggungjawab untuk bekerja. “Thevy,” panggil suara dari arah sampingnya. Thevy menoleh dan mendapati Rio tengah berdiri di sampingnya dengan senyum lebar seperti biasa. “Hai,” balas Thevy tersenyum tipis. “Lo kenapa? Apa lo baik-baik saja? Lo kelihatan agak lesu,” kata Rio seraya mengambil duduk di kursi yang berada di hadapan Thevy. Thevy ingin mengatakan jika dirinya baik-baik saja. Tapi, entah mengapa Thevy enggan untuk berbohong. “Gue nggak se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD