“Aria, ini … benar-benar kau? Aku tak percaya kita bertemu di sini.” Lelaki itu menyapa Aria seraya memperhatikannya dengan seksama. Dia adalah Deni, teman kuliah Aria.
“Ke mana saja kau selama ini? Kudengar kau mengambil cuti. Kenapa?” Deni kembali bertanya di mana perhatiannya terus tertuju pada Aria seakan tak melihat Arsa yang duduk di sampingnya. Ia terkejut sekaligus senang bisa bertemu kembali dengan Aria setelah wanita itu menghilang, tak terdengar kabarnya.
Aria tampak kebingungan saat akan menjawab. Ia tidak tahu dari mana harus memulainya.
“Sekarang aku tinggal di kota ini. Dan ya … aku mengambil cuti. Lalu kau, Den, apa yang kau lakukan di sini?” ucap Aria dan sengaja berbasa-basi di akhir kalimatnya. Meski hubungannya dengan Deni tak terlalu dekat sebagai teman, tapi ia
