30. Hukuman

1579 Words

Pria itu tertunduk tanpa berani berucap sepatah kata. Senyum kemenangan yang sebelumnya terukir saat semua orang termakan rumor yang disebarnya, kini lenyap entah ke mana. Saat ini ia tengah berhadapan dengan dua atasannya, duduk berhadapan dibatasi meja kerja di sebuah ruangan. “Kutanya sekali lagi. Apa tujuanmu.” Suara Jefri terdengar begitu padat dan dingin. Saat rumor itu sampai telinganya, ia menyuruh seseorang mencari tahu siapa dalang di balik itu semua dan dalang itu adalah, Fauzan. Tak ada yang mengira pria itu lah pelakunya padahal saat Arsa membawa Aria untuk pertama kalinya dan mendapat hujatan dari banyak orang, dirinya lah yang menegur mereka. Fauzan mengepal kuat kedua tangannya di atas paha dan kian menundukkan kepala. Dan saat suara Arsa terdengar di mana lebih dingin d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD