24. Merasa Dipermainkan

1401 Words

“Achu!” Marisa bersin. Saat ini ia tengah terbaring di ranjang dengan selimut yang menutupi sampai batas perutnya. “Sepertinya aku demam karena jatuh ke kolam renang tadi pagi,” ucapnya pada Arsa yang berdiri di sisi ranjang didampingi Aria. Mereka segera menemui Marisa saat Jonathan mengatakan bahwa wanita itu mengalami flu. “Kau harus lebih berhati-hati.” Aria segera melirik Arsa mendengar suaminya berkata demikian. “Itu bukan salahku, tapi salah mereka yang tidak berhati-hati,” timpal Marisa dan berpura-pura batuk. Ia berpura-pura sakit memanfaatkan kejadian tadi pagi untuk menarik perhatian Arsa, membuat pria itu bersimpati padanya. Arsa hanya diam kemudian membalikkan badan dan mengambil langkah diikuti Aria yang menuntunnya. Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti sejenak dan b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD