139:TRISTAN-MENERBANGKAN HARAPAN

1855 Words

Tristan: Baru banget sampai. Mau ke kafe sebentar, haus. Mau nitip apa, baby? Mita: Mille crepes yang vanilla cream. Tristan: Hot chocolate? Mita: Iya, itu juga mau. Tristan: Oke, tunggu ya? Melewati ambang pintu kafe, lima orang pengunjung berbaris rapih di depan konter pemesaan. Staf yang bertugas juga nampak sibuk, mungkin karena masuk snack time setelah makan siang. Biasanya dokter-dokter banyak yang pesan kalau jam segini. Pas mau ngantri, titik pandang gue jatuh di punggungnya Saga. Sejenak gue memerhatikannya, kayaknya seperti saat ngantar gue ke bandara, dia sibuk dengan pekerjaannya. Tapi, Peony ngga ada. Apa misah jalan? Kembali gue memerhatikan meja kasir. Bahkan yang antri paling depan mesannya lama banget. So, gue putuskan untuk nge-chat Mita lagi. Tristan: Baby, antri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD