Agatha masih diam dengan tangan gemetar memegangi ponsel berwarna hitam miliknya.
Apa yang diucapkan Keenan?
Ia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh kekasihnya itu. Sebuah kalimat permintaan putus namun terdengar cukup santai.
Tentu saja itu sangat mengejutkan sekali bagi Agatha. Tak ada ada badai yang benar Apa hubungan mereka selama ini tapi kenapa tiba-tiba hubungan itu karam di tengah lautan dalam.
“Keenan, apakah aku melakukan suatu kesalahan?”
Suara Agatha masih terdengar gemetar di ujung sambungan telepon.
“Kesalahan? Tentu saja tidak. Kau seorang wanita baik. Aku benar-benar tak sanggup melukaimu.”
Kembali Agatha tak bisa menerima alasan itu. Jika tak ingin melukai dirinya kenapa malah memutus hubungan mereka. Bukankah itu sama artinya dengan melukai
