“Kenapa aku merasa ada seseorang yang mengikutiku?” gumam Melcy. Ia sampai berhenti lalu menoleh ke belakang untuk memastikannya. “Tak ada siapa pun di sini.”
Melcy sedang berada di tempat umum. Tepatnya ia berada di sebuah jalanan menuju ke mall. Ia baru saja memarkir mobilnya dan akan masuk ke pusat perbelanjaan, namun merasa tak nyaman.
Hobinya jika sedang santai menghabiskan waktunya berada di mall. berjam-jam di sana pun dia akan betah. Karena banyak hiburan di sana yang akan menghibur dan menyenangkan dirinya.
“Mungkin hanya perasaanku saja.” Melcy mencoba menepis rasa tak nyaman tersebut, lalu meneruskan jalannya masuk ke mall.
Setelah kepergian Melcy, seorang pria di luar mall melepas kacamata hitamnya. Ia tampak mengulas senyum tipis menatap punggung Melcy yang semakin lama
