BAB 35

1118 Words

Aru memperhatikan setiap gerak gerik wanitanya. Ia hanya tidak ingin sikap wanita itu hanya sebuah drama yang dia buat untuk melarikan diri dari. Ia seperti ini hanya terlalu takut wanita itu pergi lagi. "Masakkanmu enak," ucap Aru jujur dan bersikap tenang, melirik Ajeng yang tengah memperhatikannya. Lihatlah wanita itu menatapnya dengan tatapan cinta. Ia tidak kuasa menahan bahagia, melihat kebersamaan ini. Ajeng tersenyum mendengar pujian dari Aru, ia mendekatkan wajah, mengecup pipi kiri itu lagi. Begitu rindu ia dengan laki laki ini. Ajeng tidak tahu apa yang ia sukai dari Aru. Entahlah semua terlihat begitu indah jika bersama seperti ini. Aru meletakan sendok setelah bibir tipis itu menjauh. Oh tidak, lama-lama ia bisa hilang kendali jika bersama Ajeng. Wanita ini begitu agresif,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD