• EMPAT PULUH DUA •

1104 Words

Dua Puluh Tiga Hari Setelah Kematian Karen. SMA Nusantara, Jakarta. Setelah insiden di kantin, mereka semua tak ada yang berani berbicara dengan Stella. Cewek itu bahkan kembali bertukar tempat duduk sehingga Samuel harus duduk dengan Clara sampai kelas mereka yang terakhir;matematika. Samuel paling menyukai mata pelajaran matematika dan Stella kebalikannya. Aneh rasanya jika melihat cewek itu duduk di depan dan memerhatikan kelas tanpa sedikitpun teralih perhatiannya sekarang. Karena sikapnya yang tidak biasa itu, Samuel bahkan sampai tidak berkedip karena terheran-heran olehnya. Clara pun berinisiatif menyenggol lengan Samuel hingga cowok itu terperanjat dan menoleh ke arahnya. "Stella kayaknya kesal banget sama kita semua," ucapnya dengan suara pelan, takut jika sang guru menegurnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD