Pagi harinya, Thania menatap dirinya di depan cermin besar di dalam kamar mandi. Seluruh tubuhnya masih sakit, begitupun dengan area sensitifnya masih terasa ngilu karena seks maraton bersama William semalam. Rasa sakit di perut bagian bawahnya membuatnya meringis. Thania menangis. Ya Tuhan, kenapa Ia harus selalu terjebak dengan William? Hidup Thania seharusnya bahagia bersama Sean andaikan makhluk berengsek seperti William tak mengusik hidupnya. Apa yang Engkau rencanakan dengan hidup Thania hingga ia harus terus merasakan sakit ini? Thania tidak mau bersamanya. Ia membencinya. Sangat membencinya. Thania masih terus meratapi nasib malangnya. Baginya, terjebak bersama William adalah sebuah kutukan. Ia menyandarkan tubuh ke dinding kamar mandi. Kakinya mulai lemas. Sakit di perut bagian