"Aku mencintaimu, Sayang. Kamu cinta pertama, dan terakhir bagiku." "Meski Aa bukan cinta pertamaku, tapi Aa satu-satunya pria yang membuat aku benar-benar bertekuk lutut. Aa cinta terakhirku. Terima kasih, atas kehidupan yang begitu indah, yang sudah Aa berikan untukku. Terima kasih, atas semua pelajaran hidup yang sudah Aa tunjukan padaku. Aa imamku, Aa guruku, Aa suamiku, Aa sahabatku, Aa segalanya bagiku." "Terima kasihku juga untukmu, Sayangku. Sudah bersedia menemani si petani ini hidup di kampung seperti ini. Terima kasih sudah rela meninggalkan kehidupan mewahmu di Jakarta. Kamu istriku, belahan jiwaku, napas dalam hidupku. Tanpamu, hidupku hanya akan ada hitam, dan putih. Tanpamu, hidupku pasti akan terasa sunyi." Raka menarik napas panjang, dikecup puncak kepala Tari, yang men