EXTRA PART. 5

799 Words

Aska masih mendekap istrinya yang menangis sesunggukan. "Berhenti menangis ya, nanti kamu sakit, karena terlalu lama menangis." Aska melepaskan pelukan, ia tangkup wajah istrinya, ia usap air mata Asifa dengan jari jempolnya. Lalu Aska meraih beberapa lembar tissue dari atas meja. Dibersihkan hidung istrinya. Lalu ia buang tisuee bekas ke dalam keranjang sampah di pojok kamar. Asifa menarik beberapa lembar tissue. Ia bawa di dalam genggaman telapak tangannya. "Kita ke depan ya," bujuk Aska. Kepala Asifa mengangguk. Aska membimbing lengan istrinya, mereka menuju ruangan di mana kedua jenazah dibaringkan. Mereka duduk di dekat Arka. Asifa menatap tubuh dua orang yang sangat ia cintai, dan sangat ia hormati. Dua orang yang membuatnya merasakan limpahan cinta dari kai, dan nini, yang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD