Setelah sholat subuh, Asila ke rumah Asma, untuk membujuk Revan dengan membawa oleh-oleh untuk Revan yang ia beli di Bali. Arif ingin ikut, tapi dilarang oleh Dara. Dara tidak mau, karena Arif ikut, Revan tambah marah nantinya. "Assalamuallaikum, Bang Revan!" Panggil Asila sambil mengetuk pintu. "Walaikum salam," pintu terbuka, Revano yang membukakan pintu. "Revan sudah bangun, Bang Vano?" "Sudah, itu di dapur, membantu Ammanya membuat sarapan." "Revan bisa masak?" "Belum, tapi kata Ammanya harus belajar memasak. Langsung ke dapur saja, Sila." "Ya, Bang. Vanda mana?" "Di dapur juga." Revano menutup pintu, Asila menuju dapur. "Assalamuallaikum." "Walaikum salam, eeh Sila, ada apa?" "Ini ada oleh-oleh dari Bali, buat Kak Asma, Bang Vano, Abang Revan yang ganteng, juga buat Dedek V