Aska, Asifa, dan Rara tiba di rumah. "Kalian masuk ya, aku ingin ke kantor Polisi dulu." "Urusan copet tadi ya, Bang?" "Iya. Abba pergi dulu ya, Sayang." Aska mencium pipi putrinya. "Ikut, Abba." "Rara sama Amma saja ya," bujuk Aska, karena Rara merengek sambil mengulurkan kedua tangannya. "Ikut, Abba." "Ya sudah, kita putar-putar saja, ya. Setelah itu, Rara sama Amma, Abba pergi sebentar." "Iyat mandi boya, Abba." "Iya," Aska menjalankan motornya, dengan Rara berdiri di depan. Asifa duduk di teras menunggu keduanya kembali. "Mau ke mana lagi mereka, Sifa?" "Mau ke lapangan sepak bola. Ada pasar malam sepertinya, Ni." "Ooh.... " Tari hanya mengangguk-angguk saja. Tidak lama Asifa menunggu, suami, dan putrinya datang. "Sudah ya, sekarang sama Amma." "Iya, Abba." "Aku pergi