PART. 45

825 Words

Setelah mandi, Aska memakai sarung, dan kaos oblong, sedang Asifa mengenakan daster. Di pondok, mereka memang sengaja meninggalkan beberapa lenbar pakaian, karena pengalaman kehujanan yang sering mereka alami. Seperti biasa, Aska ngotot untuk makan menyuapi Asifa. Asifa seperti biasa juga, meski harus berdebat dulu akhirnya menyerah pada akhirnya. "Kita sudah berapa bulan ya nikah, Asifa?" "Nikah, sudah tujuh bulan." "Tapi, kawinnya kita baru tiga bulan, betul tidak?" Tanya Aska, memulai aksi menggoda istrinya. "Nggak tahu, Abang." "Mulai lagi deh, nggak tahu jawabnya, Aa.... " Aska menyodorkan sendok berisi nasi, dan mie pada Asifa. Meski, tahu kalau makan mie instant itu kurang baik, tapi sesekali, saat darurat lapar begini, bolehlah, pikir Aska. Asifa menerima suapan dari Aska.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD