Kean menatap cemas melihat istrinya yang merintih kesakitan, dan sedang berjuang untuk melahirkan buah hati mereka. Kean sangat bahagia mengetahui istrinya hamil Sembilan bulan yang lalu,dan sekarang anak yang mereka tunggu akan hadir ke dunia ini. Kean tidak sabar melihat anak kembarnya lahir. Ya, Dokter mengatakan anaknya kembar. Betapa bahagianya Kean mendengarkannya. Kean akan memanjakan dan menyayangi anaknya dengan penuh kasih sayang. “Arghh!” Kean kembali tersadar dan melihat pada istrinya yang berjuang melahirkan anak kembar mereka ke dunia ini. Kean mengusap keringai di dahi istrinya, dan melafalkan kata-kata semangat untuk istrinya. “Sayang, kamu pasti bisa. Kamu pasti bisa.” Kean berbisik di telinga istrinya, dan berharap ini