Malam ini dan dua hari kedepan, aku dan Ken akan menginap di rumah orang tua Dila. Sejak kemarin mereka sudah menanyakan terus, karena kebetulan jadwal menginap di rumah orang tuaku bertambah satu hari. Sejak sore tadi, kedatangan kami sudah disambut dengan begitu hangat. Bu Shila bahkan sengaja membeli aneka makanan untuk menjamu kedatangan kami. Sejujurnya, aku masih sangat canggung mengubah panggilan untuk Pak Adimas dan Bu Shila. Dila menyarankan untuk memanggil mereka seperti yang dia lakukan, tetapi aku masih belum terbiasa. “Panggil Ibu enggak papa, kalau misal manggil Bunda rasanya aneh.” Itu adalah kalimat yang Bu Shila katakan tepat di hari aku dan Dila menikah. Aku langsung mengiyakan, meski dalam prakteknya tetap saja rasanya masih sangat canggung. Ngomong-ngomong saa