Nathan baru sadar dari pingsannya. Kepalanya terasa sakit karena dipukul oleh Maher. Dia melihat sekitarnya tapi Hana sudah tidak ada disana hanya ada dia sendirian disana. Dia pulang ke apartemennya tapi di depan pintu apartemennya sudah ada koper yang berisi barang-barang dan baju miliknya. Nathan merasa ada yang tidak beres. Hana berlaku aneh sejak seminggu yang lalu. Saat dia ingin masuk ke dalam apartemennya, kode pasword yang ia masukkan selalu salah. Dia langsung menelpon Hana mengapa kekasihnya itu mengubah kode pasword dan menaruh barangnya diluar.
"Halo Hana? bisa kamu keluar aku ingin bicara" tanya Nathan.
"Aku gak mau!! nanti kamu lecehin aku lagi!! " tolak Hani. Dia takut Nathan akan menyentuhnya lagi.
"Kamu kenapa Hana? kita kan sudah biasa melakukannya" Nathan bingung
