Penyerahan Diri (21+)

1875 Words

Itu bukan ciuman biasa. Itu ciuman yang dalam, namun mengandung kebingungan, keputusasaan, dan amarah yang disalurkan secara salah. Bibirnya menekan bibir Donzello dengan kekuatan yang membuat Donzello sedikit terkejut. Donzello membeku sesaat. Pikirannya berhenti bekerja selama beberapa detik. Dia bisa merasakan kehangatan tubuhnya dan aroma wine yang manis. Dengan lembut tapi sangat tegas, Donzello meletakkan tangannya di pundak Zelaza dan mendorongnya perlahan, memutuskan ciuman itu. "Tidak, Zee," katanya, suaranya tegas namun tidak marah. Napasnya sedikit tersengal. "Kau tidak tahu apa yang kau lakukan. Aku tak akan memanfaatkan kelemahanmu." Zelaza terhuyung mundur, namun tangan Donzello menahannya agar wanita itu tak jatuh. Ekspresi di wajahnya berubah dari berani menjadi bing

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD