Pagi menjelang. Zelaza membuka matanya, ditemani oleh suara desiran lembut ombak dan napas teratur Donzello di sebelahnya. Dua minggu. Sudah dua minggu penuh dia terbenam dalam gelembung waktu yang ajaib di villa Donzello yang berada di tepi pantai Italia. Dua minggu yang terasa seperti satu napas panjang yang sempurna. Hari-hari mereka diisi oleh hal-hal sederhana yang terasa begitu menyenangkan hingga lupa waktu. Sarapan dengan buah zaitun dan anggur yang baru dipetik, berenang di air biru kehijauan saat matahari terik, menjelajahi kota-kota kecil di pesisir dengan motor, menikmati wine sambil menyaksikan matahari terbenam yang indah, dan mengobrol hingga larut tentang segala hal. Donzello, dengan waktu singkat telah menjadi pusat orbitnya. Di pelukannya, Zelaza menemukan ketenanga