Serasa Diancam

1081 Words

d**a Irene berdebar kuat. Saat malam hari, adalah waktu yang paling menegangkan baginya, karena di saat itulah dia akan terkurung di kamar sampai pagi dengan Pram. Beberapa hari setelah kejadian itu, Irene berhasil mengelabui Pram, dengan tidur lebih awal dan menggulung dirinya dalam selimut, Irene bahkan menahan napasnya sendiri, agar pria itu tak mengetahui bahwa dia pura-pura tidur. Sama dengan saat ini, saat pintu kamar berbunyi dan menandakan bahwa Pram telah masuk, Irene merapatkan selimut ke tubuhnya dan tak bergerak seperti patung. Jantungnya berdetak kuat seakan bersiap menerima ancaman. Pram yang berjalan hati-hati mendekati ranjang, mengamati Irene yang telah tertidur. Dia tersenyum samar, lalu menarik selimut yang sama, selimut yang dipakai Irene. "Apa kamu tak sesak napas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD