"Dia melakukannya denganmu saat kau masih menjadi kekasihku. Aku hanya membalasnya," balas Finn. "Aku mencintainya, Finn. Please, don't do this to me!" Elina kembali memohon. Finn mengangkat tubuhnya lalu berdiri. "Kau bilang apa, Elina?!” wajah Finn merah padam menahan emosi. "Aku mencintai Kaivan, Finn." "Sialan kau, Elina!!!" Finn menendang perut Elina dengan kencang. Tubuh Elina terpental beberapa senti meter ke belakang. Elina menahan sakit luar biasa di perutnya. Sepertinya napasnya berhenti mendadak ketika tendangan Finn mendarat diperutnya tadi. Elina meringis kesakitan. Kaivan semakin murka melihat istri tercintanya diperlakukan kejam seperti itu. Finn menurunkan tubuhnya sampai setengah terduduk dengan satu lutut menjadi tumpuannya di samping tubuh Elina yang terkulai l